4 situs untuk mendeteksi plagiat

Plagiat merupakan hasil jiplakan referensi bisa dari sebauh artikel situs, buku dan lain sebagainya. dimana prefrensiannya sama persis dengan aslinya. Hal ini tentu tidak di inginkan oleh semua orang, agar tulisan kita bisa di pertanggung jawabkan. 

adapun beberapa layanan situs untuk mendeteksi plagiarisme, sebagi berikut :  

plagiarism detect
merupakan layanan website yang digunakan untuk mengecek plagiat artikel yang di aambil dari  situs orang lain.
pada layanan ini, pengguna diharuskan mendaftar terlebih dahulu, kemudian pengguna baru bisa melakukan pengecekan. layanan ini mendukung dokumen yang bisa kita unggah ke dalam website ini. setelah dokumen di diunggah baru bisa melakukan pengecekan plagiarisme. 
site :  http://www.plagiarismdetect.com/

plagiarism checker
pada layanan ini pengguna langsung bisa mengecek hasil plagiarisme dari artikel website tanpa harus mendaftar. laada dua pencar 

http://www.plagiarismchecker.com/

 

Read More......

AURA MANUSIA

Aura atau dikenal juga dengan nama biolistrik adalah lapisan di sekitar tubuh yang melambangkan kondisi energi, kesehatan serta karakter seseorang. Aura terdiri dari dua bagian yang melapisi tubuh dimana bagian dalam biasa disebut AURA INTI (eterik) dan bagian luar disebut BIAS AURA (astral)

Tebal/tipisnya aura inti seseorang melambangkan besar kecilnya energi orang tersebut, dimana semakin tebal aura inti seseorang menunjukkan semakin besar energi yang bersangkutan, begitu pula sebaliknya.

Read More......

Cara Persiapan Berpidato yang Benar

persiapan pidato memainkan peranan yang sangat penting dalam mendukung keberhasilkan dalam berpidato. Berhasil atau tidaknya dalam berpidato banyak ditentukan oleh persiapan pidato. Karena itu, apabila pembicara ingin berhasil dalam berpidato, beberapa tahap persiapan pidato di bawah ini tidak dapat dilewatkan.

Persiapan pidato dapat dilakukan dengan mengikuti delapan tahap seperti dibawah ini perhatikan baik-baik :

1.mempersiapkan mental dan menyesuaikan kondisi saat kita berpidato nanti.

2. Menentukan Tujuan Pidato
Tujuan dalam berpidato haruslah jelas, untuk apa kita berpidato, apakah memberitahu, menghibur atau membujuk. Selain itu juga harus merumuskan dengan jelas tujuan khususnya, yaitu tanggapan apa yang diharapkan setelah pidato itu selesai.

Read More......

Cara Gampang Dapet Pacar

Mau punya pacar tanpa usaha? Ah, mana mungkin? Kalau tahu caranya, ternyata ngegaet pujaan hati itu, nggak susah-susah amat, koq!
Cobalah kuasai teknik flirting. Intinya, tebar-tebar pesona sedikit-lah. Namanya juga usaha, asal jangan "kebablasan" saja! Berminat? Ikuti trik berikut ini:
1. Buat kontak mata
Teori pertama dalam usaha mencari pacar adalah menarik perhatian orang yang Anda taksir. Karena itu, buatlah kontak mata dengannya. Pandang dia sekejap - namun penuh makna - sebelum Anda berpaling. Dalam rangka menebar pesona, teknik ini oke punya.
2. Berada di tempat yang tepat
Bila ingin cowok/ce yang Anda sukai tahu keberadaan Anda, ya jangan jauh-jauh. Pastikan Anda selalu berada di radius yang terlihat. Karena itu, selalu bikin event yang entah "gimana, jadi dekeeet aja dengannya.

Read More......

Pria Menarik di Mata Wanita!

Pria yang menarik, tidak harus selalu tinggi besar, tidak harus selalu sukses dalam bisnis, juga tidak harus berduit banyak melebihi berat badan, tetapi bisa membuat wanita merasa senang, membuat wanita merasa ingin mendekat, dan juga tulus hati.

Sebenarnya wanita menuntut pria, bukanlah harus selalu memiliki segala pesona dan keunggulan seorang pria, tetapi ada satu hal, seorang pria harus hidup dengan harga diri, dalam hati seorang pria harus ada seorang wanita yang lebih penting dibandingkan dengan pekerjaannya, teman, pergaulan dan lain sebagainya.
Melihat pria-pria di sekitar kita, ada yang setelah berduit lupa akan jalinan cinta suami istri, putus hubungan dengan orang tua, pria semacam ini tidak ada yang mengagumi. Ada juga yang setelah naik pangkat lupa akan segalanya, pria yang memandang sebelah mata pada orang lain, juga tidak akan mendapatkan senyuman dari orang lain. Mengapa demikian? Karena ia tidak berperasaan.

Read More......